"Maafkan aku Tabita, aku memang bersalah udah ngatain kamu, tapi aku ingin kamu berubah "Kata Talita. Tabita memeluk kakaknya dan menangis dengan keras.
"Aku ga peduli seberapa sakit orang ngatain aku, tapi aku sangat sakit jika yang ngatain aku itu kakak.. aku takut kakak udah ga sayang lagi sama aku, aku takut kakak benci aku, aku,..aku.. takut kakak malu punya adik yang gendut kaya aku.."Kata Tabita sambil terisak-isak membuat Mirna dan Gustaf ikut menangis.
"Sudah sekarang ayo kita makan lagi, "Kata Mirna.
"Aku ga mau makan nek.. apalagi sebentar lagi mau tidur pasti nanti aku tambah gendut." Kata Tabita.
"Sedikit saja sayang, bukankah kamu ga bisa tidur kalau kamu lapar."Kata Mirna.
"Enggak nenek, aku mau tidur aja, besok kita ke Jepang kan nek.. "Kata Tabita.
"Iya sayang kita besok mpergi ke jepang, lalu ke korea, setelah itu baru kembali lagi ke Jakarta karena ayah kalian juga sibuk gak bisa lama-lama liburannya. "Kata Gustaf.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com