Bab 39. Kemarahan Hani.

Memang kenyataannya seperti itu tidak ada satu hari yang terlewatkan pun untuk Mas Bagas makan siang di kantor bersamaku. " kata Hani. membuat Silvana terdiam karena Memang pada kenyataannya seperti itu ia tidak bisa membantahnya dan tidak bisa memanas-manasi lagi Hani.

Hani tersenyum ia menang telak, setelah memberi tamparan dengan kata-katanya, Hani pun masuk meninjau proyek hingga siang hari. Sedangkan Silvana merasa kesal dengan kehadiran Hani kemudian meninggalkan proyek, biasanya Silvana paling betah berada di proyek karena ada Bagas di sana.

Hani merasa lega melihat Silvana yang berlalu pergi, dan Hani bertekad akan terus memantau proyek ini sampai selesai, ia tidak akan membiarkan suaminya untuk lebih dekat dengan Silvana. Silvana pergi ke kantor Sansan dan menceritakan semuanya tentang Hani istrinya Bagas yang kini memegang proyek itu, dan Silvana malas mengurusim proyek itu.