webnovel

47

Rombongan Axelia dan Aiden bersiap pergi dengan burung raksasa. Ini akan menjadi perpisahan bagi mereka dengan kedua suku pedalaman tersebut. Diam-diam Claire merasa sedih harus melihat Aiden meninggalkan mereka. Dia tidak hentinya mengalihkan pandangan dari Aiden.

"Aiden, apa kau telah berbuat sesuatu yang mengesankan seseorang?" ujar Axelia.

"Huh? Apa maksudmu?" bingung Aiden.

"Perasaannya sangat kuat kurasakan. Sekarang dia pasti sedang menatapmu," kata Axelia. Itu membuat Aiden bertambah bingung dengan maksudnya. Tapi ketika dia mengedarkan pandangannya, barulah Aiden mengerti. Seorang gadis suku itu sedang memperhatikannya di kejauhan, lalu tersentak kaget karena mata mereka bertemu.

"Aku tidak berbuat apa-apa," sanggah Aiden membela diri.

Axelia sedikit terkekeh.

"Sungguh!" ucap Aiden lagi, membela diri.

"Baiklah, baiklah~ aku percaya kau tidak menggodanya~"

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป