Serangan di Klinik 1 

Liu duduk dengan nyaman di kursi, memeriksa beberapa orang tua yang datang mengeluhkan radang sendi dan sakit punggung, ia dengan hati-hati memberi resep obat herbal dan meminta Ellen untuk menyiapkannya.

Ellen adalah rekan yang bagus, walau ia sedikit mengganggu Liu ketika tidak sibuk, tapi sepenuhnya bisa bersikap ramah pada semua orang dan sangat gesit menyiapkan semua keperluan Liu serta pasien.

"Terima kasih, Nak. Berkat obat yang kau berikan radang sendiku tidak kambuh lagi." Seorang Nenek berkata dengan penuh rasa syukur pada Liu, jari-jarinya yang keriput itu dengan pelan menyentuh tangan Liu.

Liu duduk di depannya, memakai baju putih seperti biasa, tapi entah kenapa Nenek itu merasa bahwa Liu memiliki temperamen yang luar biasa, mungkin ia hampir menganggap Liu seperti malaikat di pinggiran kota ini.

"Nenek, itu bukan masalah besar. Saya hanya memberikan sedikit dari ilmu yang saya pelajari."