webnovel

Liu Yaoshan 2 

"Apa … maksudmu?" tanya Luna dengan bingung. "Sepanjang cerita masa lalumu, kau tidak pernah sedikit pun menjelekkan Liu, bukankah itu artinya ia adalah orang baik?"

Aodan mendengkus, menggeleng.

"Aku bahkan tidak tahu apakah ia baik atau jahat, sikapnya tidak jelas." Aodan menepuk sofa di sisinya, mengunyah coklat tanpa permisi di hadapan Luna sampai belepotan. "Bahkan Istvan pun tidak tahu apa yang sebenarnya ia pikirkan."

"Ah, sudahlah." Luna melambaikan tangannya dan memungut belanjaannya yang sekarang berserakan di lantai. "Jangan memakannya lagi, aku ingin membuat kue!"

Aodan memasukkan semua coklat yang ia pegang ke mulutnya, lalu mengangkat tangan ke udara.

Luna mencibir, meraih semuanya dan berjalan ke dapur.

Aodan meraih gelas berisi es batu dan menuangkannya ke mulutnya dalam sekali tuang, entah kenapa hari ini ia merasa tenggorokannya sangat panas dan ia selalu ingin memasukkan es batu ke dalamnya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter