webnovel

Kesempatan Kedua 2

Luna melompat menghindari sulur yang terus mengikuti dan menyerangnya di sepanjang jalan yang menurun, memeluk erat bunga yang belum mekar di dadanya dan membiarkan sebelah sepatunya terlepas di belakang sana.

"Aodan, Aodan!" Luna berusaha keras memanggil keras si kadal, entah keyakinan dari mana, ia sangat yakin apa yang ada di dalam sana adalah kadal miliknya.

BRUGH!

Salah satu sulur tiba-tiba saja muncul dan membuat Luna tersandung ke atas aspal, wanita itu jatuh berguling dan hampir menabrak ke pagar pembatas.

"Oh, hampir saja!"

Luna menahan napas saat melihat jurang di bawah sana penuh dengan bebatuan, kalau ia benar-benar jatuh ke sana, ia akan mengalami patah tulang yang parah.

Sulur-sulur milik Rishi seperti memiliki mata, masih mengejarnya dengan merambat di sepanjang aspal, Luna segera bangkit dan mulai berlari lagi ke bawah.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป