Markas Kepolisian Osaka
Osaka, Jepang
22 Desember 2023
20.00 P.M JST
"Kau … dimana produksi biohazard untuk membunuh para korban di Osaka dibuat?" tanya Ken.
Albert Hansen Lee dan Hideki Ichiro, kedua orang itu membelalakkan matanya.
"Sialan, dia benar-benar terkejut," ujar Arata yang disambut senyuman remeh oleh orang lain yang berada di ruang control.
"Harusnya seperti ini dari tadi. Sudah satu jam, dan kini interogasi itu benar-benar dimulai," ujar Somi.
Kedua orang tahanan kepolisian itu kembali terdiam bungkam, tapi kali ini dengan ekspresi dan vibe berbeda. Dari sorot matanya, mereka sudah seperti tertangkap basah. Terutama Albert Hansen Lee. Hideki masih berusaha tenang, meskipun di kepalanya kini sudah terbelesit nama nama orang yang mungkin berkhianat dibelakangnya.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com