Skylar bahkan harus bersusah payah untuk tidak tertawa mendengarnya. Itu bahkan lebih parah daripada makan di restoran mahal dan berakhir membayar karena terpaksa. Setidaknya di tempat makan, Alexa hanya rugi separuh karena dia juga mencicip menu makanannya.
Tapi dengan flat? Tinggal dengan pemuda itu saja tidak, kenapa juga harus repot-repot ikut membayar. Kemudian meminjamkan kartu bus pula, yang Skylar yakin Alexa sudah memperbarui langganannya. Mereka bahkan baru kenal selama satu bulan, tapi kenapa gadis itu terdengar bagai ibu yang sedang merawat anaknya.
Pemuda itu lalu mengelus kepala Alexa perlahan. Dia menunduk sedikit, menyejajarkan sepasang mata keemasannya dan memandang Alexa sambil terkekeh pelan, "Yah, jadikan saja ini pelajaran untukmu. Jangan mudah percaya dengan alasan-alasan semacam itu. Dan selalu bilang padaku kalau terjadi sesuatu."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com