"Mengapa kamu ingin memberi mereka hadiah? Apakah mereka juga memberimu hadiah?" tanya Aiden.
"Tidak. Aku ingin memberi mereka hadiah bukan karena mereka pernah memberiku hadiah," kata Anya dengan serius.
"Agar kamu tidak rugi, nanti aku akan mengadakan pesta pernikahan besar-besaran untuk kita. Dengan begitu, kamu juga akan mendapatkan banyak uang dan hadiah. Semua hadiahnya akan menjadi milikmu," kata Aiden dengan sama seriusnya.
Anya tertawa mendengarnya. "Aiden, kita akan segera punya anak. Aneh kalau kita mengadakan pesta pernikahan setelah memiliki anak."
"Aku ingin memberimu pesta pernikahan yang sangat besar dan memberitahu semua orang di dunia ini bahwa kamu adalah istri Aiden Atmajaya. Satu-satunya Nyonya Atmajaya," Aiden meninggalkan sebuah kecupan lembut di kening Anya.
"Aku bisa mendapatkan semua uangnya?" goda Anya sambil tersenyum.
"Benar, semua hadiahnya adalah milikmu," Aiden mengangguk.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com