Tara tidak menjawab pertanyaan Nico, tetapi ia kembali bertanya. "Kekasih Lisa tidak mau menikahinya, tetapi mengapa Lisa bersikeras untuk melahirkan anak itu?"
Bibir Nico menyunggingkan senyum tipis. "Karena Lisa mencintainya. Bukannya pria itu tidak mau menikahi Lisa, tetapi semua orang menghalangi hubungan mereka. Lisa pernah ketahuan bertemu dengan pria itu secara diam-diam dan ayahnya langsung mengirim seseorang untuk menghajarnya dan mematahkan tiga tulang rusuk pria tersebut. Sekarang ia sedang berada di rumah sakit."
Wajah Tara menjadi semakin tidak sedap dipandang saat mendengarnya. "Apakah pria itu tidak tahu kalau Lisa sedang hamil."
"Setelah kembali ke Indonesia, ayah Lisa menghalangi karir pria itu. Lisa tidak ingin menyusahkan kekasihnya sehingga ia berencana untuk membesarkan anaknya seorang diri. Itu sebabnya Lisa tidak memberitahukan kehamilannya," jawab Nico. Kemudian ia menoleh ke arah Tara. "Mengapa kamu begitu tertarik pada Lisa dan kekasihnya?"
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com