webnovel

Telepon dari Wanita

"Hmm … Tetapi kamu jadi terlihat seperti petugas resepsionis," canda Nico.

Anya mengerutkan keningnya saat mendengar kata-kata Nico. "Manajer Nico, bukankah meja ini sangat artistik? Mejanya didesainn dengan sangat indah. Ditambah lagi, mejanya juga cukup tinggi sehingga orang luar tidak akan bisa melihat apa yang aku lakukan," Anya merasa meja ini memiliki penampilan yang indah dan menarik, serta memberinya privasi.

"Posisi ini …" Begitu Nico mendongakkan kepalanya. Ia melihat sebuah titik berwarna merah, yang merupakan CCTV tersembunyi!

Ia ingin memberitahu Anya bahwa ada kamera CCTV tersembunyi tepat di atas kepalanya. Tidak peduli apa pun yang ia lakukan di sini, pamannya bisa melihat semua gerak-geriknya.

Kamera CCTV itu dipasang dengan sangat tersembunyi dan rapi sehingga sulit untuk ditemukan.

'Memang Harris sungguh luar biasa. Demi memenuhi keinginan paman, ia bisa melakukan segalanya,' pikir Nico.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป