Anya masih tertidur dengan pulas. Ia tidak mendengar kata-kata Aiden dan tidak mengetahui perasaan cinta Aiden yang dalam untuknya.
Aiden masih tetap duduk di pinggir tempat tidur, tidak bergerak dan tidak keluar dari ruangan itu sampai ia mendengar suara dari lantai bawah. Ia tahu itu pasti Harris yang membawa Dio sesuai dengan perintahnya.
Aiden berjalan keluar dari kamarnya dan menutup pintu dengan perlahan, tidak mau membangunkan istrinya yang kelelahan.
Tidak mengetahui bahwa Tuannya sudah turun ke bawah, Harris menelepon ponsel Aiden. Begitu melihat sosok Aiden menuruni tangga, Harris langsung menutup teleponnya.
Anya yang masih terlelap tiba-tiba terbangun ketika mendengar suara ponsel berdering. Ia terbiasa terjaga saat mendengar suara telepon karena khawatir telepon itu berasal dari rumah sakit.
Ia langsung mengambil ponselnya di nakas dan menyadari bahwa tidak ada panggilan masuk.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com