Ketika ledakan beruntun itu hampir selesai, lantai ruangan Inggrid sudah runtuh ke bawah. Tanpa pikir panjang, Randika melompat ke arah Inggrid.
"Inggrid!" Randika dengan cepat melompat dan menangkap Inggrid.
"Pegangan yang kuat!"
Seketika itu juga Inggrid memeluk erat Randika. Di atas mereka, atap ruangan serta atap bangunan itu ikut terjun bersama mereka. Ketika nanti mereka berhasil mendarat, mereka harus menghadapi bahaya yang datang dari atas tersebut.
Karena mereka berada di lantai 10, mereka terjun ke bawah cukup lama karena 3 lantai di bawah mereka itu juga sudah hancur sepenuhnya.
Anna mendengus dingin melihat Randika dan Inggrid itu masih hidup dari teropongnya. Tetapi seharusnya 2 orang itu akan mati apabila melihat gedung yang runtuh itu akan menimpa mereka.
Di saat Randika melihat lantai yang masih setengah hancur tidak jauh darinya, dia mengerutkan dahinya. Jika dia dan Inggrid berhenti di lantai tersebut, jelas mereka akan tertindih dari atas.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com