webnovel

148 Aku Akan Melindungimu

Dalam sekejap darah mengucur dari hidung Yosef, darah tidak bisa berhenti keluar.

Yosef memegangi hidungnya dan menatap Randika yang berdiri di hadapannya. Dia lalu menunjuk Randika dengan badan yang masih bergemetaran.

"Kau, berani-beraninya kau berbuat seperti ini!"

Meskipun tidak semuda lawannya ini, ahli bela diri Yosef tergolong kuat di tempat dia berasal. Tapi secara tidak terduga, dia bukanlah apa-apa dibandingkan preman dari kota kecil ini.

Dia adalah tamu kehormatan dari keluarga Alfred. Umumnya orang-orang akan menghormati dan takut padanya tetapi pria di hadapannya ini tidak peduli dengan reputasi seperti itu.

Apakah dunia sudah berubah?

"Aku tidak takut pada apa pun." Randika terlihat menyengir. Tatapan mata Yosef sudah ketakutan, dia merasa bahwa semakin lama dia di sini maka semakin buruk kondisinya.

"Tunggu saja pembalasanku."

Ini adalah kedua kalinya Yosef berkata seperti itu. Dan di bawah tatapan Randika dan banyak orang, dia kembali lari sambil ketakutan.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป