webnovel

125 Berselancar

Setelah menelepon beberapa orang dan mentransfer uangnya ke rekening Randika sebanyak 150 juta, Randika pergi meninggalkan Slamet seorang diri. Sekarang, Slamet bisa menghela napas lega. Setelah menghapus keringat dinginnya, dia bersumpah tidak akan mengganggu Randika lagi.

Perasaan ngeri ini baru pertama kali dia rasakan selama hidupnya dan dia tidak mau merasakannya lagi.

.......

Setelah beristirahat sendiri di kamarnya, Randika mengajak Inggrid untuk berselancar keesokan paginya.

"Benar-benar pemandangan indah!" Randika menatap sekumpulan perempuan muda yang berlarian menuju ombak sambil membawa papan selancar mereka.

Randika mengangguk puas. Bikini dan dada yang gondal-gandul itu membuat pagi harinya menjadi indah. Belum lagi, dia menunggu momen di mana mereka membutuhkan bantuannya.

"Sudah melihat perempuan cantik lainnya?" Inggrid yang ada di samping Randika berkata dengan nada dingin. Melihat mata Randika yang ke mana-mana itu, Inggrid hanya bisa menghela napas.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป