Ternyata orang yang masuk tanpa ijin ini adalah mantan pacar Christina yaitu Jansen. Randika sedikit bingung, kenapa bisa dia punya kunci rumah ini kalau sudah menjadi mantan?
"Christ, kau itu cewekku! Mana mungkin aku tidak ada hubungannya denganmu?" Jansen masih dalam keadaan marah.
"Siapa yang cewekmu? Kita ini sudah tidak ada apa-apa! Sudah cepat pergi sana, aku sudah muak melihat mukamu." Christina mulai menggila, pertama dia dihadapi Randika dan sekarang mantannya malah masuk tanpa ijin.
Ketika Jansen mau membalas perkataan Christina, dia merasa bahwa pundaknya ditahan. Saat dia menoleh ternyata itu adalah Randika.
"Jangan sentuh aku, orang hina sepertimu memang pantas membusuk di penjara. Kau bisa-bisanya memperdayai cewekku, kau pasti memaksanya berhubungan badan dengamu kan!" Kata Jansen dengan marah-marah.
"Sudah cukup!" Christina yang sudah memakai bajunya dengan benar ini sudah ingin menampar mulut Jansen.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com