webnovel

106 Truth or Dare?

Setelah bersantai-santai hingga malam, Randika dan Inggrid akhirnya kembali ke kota Cendrawasih dengan penerbangan terakhir.

Bisa dikatakan bahwa kunjungan bisnis kali ini benar-benar sukses.

Kontrak yang dijalin dengan Yosua itu tidak perlu dikhawatirkan akan dilanggar. Dengan bantuan Randika, Yosua memenuhi semuanya yang tertera pada kontrak tersebut.

Setelah turun dari pesawat, waktu sudah menunjukan pukul 10 malam. Kemudian mereka segera menuju rumah dengan banyak barang bawaan.

Saat mereka masuk ke ruang tamu, mereka tidak menyangka akan disambut seperti itu. Suara musik yang keras, lampu yang berkedip-kedip dan banyak orang sedang menari-nari.

Ada apa ini?

Randika dan Inggrid hanya bisa melihat semua ini dengan mata terbelalak.

Lampu ruang tamu ini telah diganti dengan lampu berkedip-kedip, banyak perempuan yang menari diiringi lagu yang menggelegar. Bahkan di antara mereka terlihat membawa gelas anggur bersama mereka.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป