Paman Hendri sedang duduk di sebuah kafe. Kali ini ia punya janji bertemu dengan Victor. Entah apa yang ingin dibicarakan putranya itu. Paman Hendri bertanya-tanya kenapa Victor tidak menemuinya di rumah saja.
Tak lama Victor datang dengan wajah serius seolah ada hal penting yang ingin dibicarakannya.
"Tumben kamu mengajak ayah pergi ke kafe," tanya Paman Hendri pada putranya.
"Karena aku ingin bicara sesuatu yang penting. Aku takut kalau bertemu dengan ayah di rumah akan membuat ibu syok," jawab Victor datar.
Victor tidak siap melihat ibunya terkejut dengan topik pembicaraan yang akan dibicarakan dengan ayahnya. Alasan lainnya Victor tidak yakin dirinya mampu menahan amarah saat bicara pada ayahnya. Ibunya pasti akan sedih jika melihat dirinya marah pada sang ayah.
Alis Paman Hendri berkerut. Dia nampak bingung dengan perkataan putranya.
Victor memandang ayahnya dengan serius. "Apa ada yang Ayah sembunyikan dariku soal kematian Paman Arjuna?"
"Ma-maksudmu?"
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com