Kirana berjalan mondar-mandir di ruang tamu apartemennya. Dia berusaha menghubungi Bastian. Sayangnya tidak ada jawaban dari 10 panggilan yang telah dilakukan Kirana.
"Gimana? Ada jawaban?" Vero bertanya.
Kirana menggeleng dengan sedih.
"Aku gak tahu kemana perginya Bastian. Kenapa dia gak mengangkat telpon dariku," kata Kirana frustasi. "Bahkan panggilan telpon terakhir, ponsel Bastian tidak aktif."
"Hmmm… kemana perginya Bastian ya?" Vero ikut berpikir.
Kirana ingin sekali menghubungi Bastian. Dia ingin memberi tahu bahwa dirinya merindukan pria itu. Kirana ingin menyampaikan pesan kalau dia ingin sekali bertemu dan memeluk Bastian.
"Gimana kalau kamu datang ke perusahaannya aja? Siapa tahu Bastian sedang sibuk sampai gak bisa mengangkat telpon darimu," Vero memberi ide.
"Benar juga ya."
Kirana langsung bersiap. Dia akan pergi ke kantor Bastian.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com