Vero duduk di dalam ruang kerja Bastian. Dia memutuskan menemui Bastian beberapa hari setelah pertemuan Kirana dan pria itu.
Tak lama Bastian masuk ke dalam ruang kerjanya dengan wajah lelah dan muram. Vero sempat kaget melihat penampilan Bastian saat ini. Biasanya Bastian akan muncul dengan wajah segar, pakaian rapi dan rambut yang disisir menggunakan gel rambut.
"Apa kamu kurang tidur? Wajah kusut banget?" tanya Vero.
Bastian menjatuhkan dirinya di sofa. Dia lelah.
"Lebih tepatnya aku gak bisa tidur beberapa hari ini," jawab Bastian lemah.
Vero ikut sedih mendengar pengakuan Bastian. Pasti pria itu patah hati, batin Vero.
"Hmm… sebenarnya aku udah tahu permasalahan di antara kalian," kata Vero. "Aku ke sini cuman mau memberi semangat aja. Aku gak bisa membantu banyak karena Kirana bukan tipe orang yang bisa dibujuk."
"Makasi, Ver."
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com