Anne ketakutan. Beberapa hari terakhir ini ia tidak bisa beristirahat dengan tenang. Ini karena Pak Renzo ditangkap polisi. Belum lagi media memberitakan sisi-sisi buruk Pak Renzo dan membuat atasannya itu menjadi hujatan seIndonesia raya.
Tidak sampai di situ saja, Anne bolak-balik mendapat pesan-pesan ancaman dari Vero. Vero sengaja mengirimi pesan-pesan itu untuk menjatuhkan mental Anne. Menurut Vero, Anne pantas hancur sama seperti Pak Renzo.
Salah satu pesan ancaman Vero adalah:
'Aku tidak sabar melihatmu hancur sama seperti pria itu.'
'Kamu akan segera masuk ke dalam penjara.'
'Aku selalu mengawasimu, Anne.'
Gara-gara pesan itu, Anne parno pada sekitarnya. Ia tidak berani keluar rumah ataupun meminta pertolongan polisi.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com