webnovel

Saudara Bu Arin

Kirana dan Vero sedang sarapan bersama di apartemen. Kali ini Kirana memasak bubur ayam untuk Vero. Sahabatnya itu sedang diet. Dia tidak mau sarapan dengan nasi.

"Jadi gimana kabarmu dengan Pak Renzo?" tanya Kirana saat mereka sudah duduk di meja makan.

"Jangan tanya deh," wajah Vero terlihat masam.

"Kenapa?" Kirana nampak penasaran.

"Orang aneh itu terus membuntutiku, Kir," kata Vero kesal. "Setelah kontrak modelku dengan perusahaannya berakhir dia sering mampir ke agensi modelku. Katanya sih cuman mau minum kopi atau menyapaku. Cih… mana aku percaya."

Vero masih ingat kejadian saat ia pulang dari pemotretan majalah. Vero berniat kembali ke agensi hanya untuk mengambil baju untuk pemotretan keesokan harinya. Tiba-tiba Pak Renzo muncul.

"Veronica, lama gak bertemu," pria itu tersenyum lebar pada Vero.

Tentu Vero kaget. Untuk apa Pak Renzo ke kantor agensinya. Bukankah kontrak kerja mereka sudah selesai?

"Halo, Pak," Vero pura-pura tersenyum.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป