Kirana sampai di rumah sakit 30 menit setelah meninggalkan gedung apartemen. Setibanya di rumah sakit, Kirana berlari ke UGD. Di dalam UGD sudah ada Yudhstira.
"Akhirnya kamu datang," Yudhistira kelihatan lega. "Aku bolak-balik menghubungi Mita tapi dia gak mengangkat telpon."
"Mita, lagi mabuk. Makanya dia gak bisa mengangkat telponmu," Kirana menjelaskan. "Ngomong-ngomong apa ada? Kok keliatan gawat gitu?"
Yudhistira sedang menyiapkan jarum serta benang untuk menjahit.
"Tadi ada beberapa polisi terluka karena berusaha menyelamatkan saksi kasus pembunuhan," Yudhistira bercerita.
"Pembunuhan?" seumur hidup Kirana belum pernah mendengar tentang polisi dan kasus pembunuhan. Dia pikir pembunuhan hanya ada di TV.
"Makanya kamu bantu aku jahit luka-luka polisi. Ada beberapa yang tangan kakinya kena tembak juga," Yudhistira menjelaskan.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com