Sepulang kerja Kirana langsung bergegas ke Dewandra Tower. Dia ingin bertemu dengan Bastian. Kirana tidak bisa membiarkan Bastian membeli Rumah Sakit Amerta demi dirinya.
Saat sampai di lantai tempat Bastian bekerja, para sekertaris Bastian menyambut Kirana. Mereka sudah tahu siapa Kirana.
Adi selalu menekankan pada setiap staf Bastian kalau Kirana akan menjadi nyonya Dewandra suatu hari nanti. Jadi para staf harus menghormati Kirana layaknya calon istri Bastian.
"Nona," sapa para sekertaris Bastian.
Kirana kaget. Sejak kapan para sekertaris memanggilnya dengan sebuatan nona?
Terakhir kali ia ke sini, para sekertaris Bastian yang cantik memandanginya dengan sebal seolah dirinya adalah gadis matre yang mengejar-ngejar harta Bastian. Kenapa mereka berubah menghargainya sekarang?
"Apa Bastian ada di dalam?" tanya Kirana canggung.
"Tuan, ada di dalam ruangannya Nona," kata salah satu sekertaris lalu mengantar Kirana menuju ruangan Bastian.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com