Bastian dan Adi membaca berita di internet. Mereka berdua melihat nama Bastian ada di urutan nomer 1 pencarian di google dan trending di Twitter gara-gara berita itu.
Bastian sama sekali tidak menyangka akan ada wartawan yang menulis dirinya berpacaran dengan Miranda. Lalu ia juga melihat foto dirinya dan Miranda berpelukan.
"Sial," gerutu Bastian.
"Tuan, kapan foto ini diambil?" tanya Adi.
Ia belum pernah melihat Bastian berbicara berdua dengan Miranda. Selama di konferensi internasional saja, Adi selalu mengikuti kemanapun Bastian pergi. Matanya tidak pernah lepas dari tuannya itu. Ia tidak pernah membiarkan tuannya berbicara berduaan dengan perempuan lain termasuk Miranda.
"Sewaktu di pestanya Alicia," jawab Bastian kesal.
Adi menghela napas berat. "Sudah kuduga kalau Tuan pergi ke pesta itu akan ada masalah. Firasatku memang benar."
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com