Chapter 140 : Sosok

Melihat pedang yang ada di dalam patung itu membuat Hu Tianming dan keempat tetua sekte sangat terkejut, karena peninggalan leluhur mereka ternyata ada di dalam patung pedang ini.

Melihat pintu yang ada di patung pedang  terbuka, Mu Feng langsung terbang masuk ke dalamnya. Tapi saat Mu Feng menginjakkan kaki di dalam ruangan yang ada di dalam patung pedang itu, tiba-tiba terdengar suara di belakangnya "Apakah kau orang dari sekteku? "

Mu Feng yang mendengar itu langsung membalikkan tubuhnya dan melihat jiwa lelaki tua yang memiliki rambut dan janggut yang panjang berwarna putih. Perawakan lelaki tua yang ada di depannya sama persis dengan patung leluhur sekte Ribuan Pedang yang dia lihat di ruang harta sebelumnya. Jadi Mu Feng bisa menebak identitas orang yang ada di depannya.

Melihat sosok yang muncul di luar pintu batu yang ada di patung pedang, Hu Tianming dan keempat tetua sekte langsung berlutut "Salam pada Leluhur! " Kata Hu Tianming dan Keempat tetua sekte, mereka tidak pernah menyangka kalau mereka bisa bertemu dengan leluhur sekte mereka saat ini.

Mendengar perkataan Hu Tianming dan keempat tetua, leluhur lalu membalikkan badannya dan menatap Hu Tianming dan keempat tetua sekte "Siapa kalian semua? " Tanya leluhur.

"Saya adalah Hu Tianming, saya adalah Patriark generasi ketujuh puluh tiga sekte Ribuan Pedang dan empat orang yang ada di sebelah saya adalah tetua sekte yang membantu tugas saya" Kata Hu Tianming memperkenalkan dirinya dan keempat tetua sekte di sebelahnya.

"Aku tidak menyangka sekte yang aku dirikan bisa bertahan selama ini sampai generasi ketujuh puluh tiga... "

"Aku jauh lebih tidak menyangka kalau kelima penerusku memiliki bakat yang sangat mengerikan ini" Kata leluhur saat dia memeriksa tubuh Hu Tianming dan kelima tetua desa yang seluruh konstitusi tubuh dan Qi milik mereka sudah berubah total setelah menyerap energi Primal Chaos milik Mu Feng.

"Bakat ini bukanlah bakat asli kami, melainkan pemberian orang lain" Jawab Hu Tianming yang membuat leluhur sangat terkejut "Siapa yang bisa melakukan itu?! Aku tidak tahu kalau ada orang yang bisa mengubah bakat seseorang sampai sejauh ini! " Tanya leluhur pada Hu Tianming.

"Orang yang melakukan ini ada di belakang Anda" Jawab Hu Tianming.

Mendengar jawaban Hu Tianming, leluhur langsung membalikkan badannya dan menatap Mu Feng dengan tatapan yang berbeda seratus delapan puluh derajat dari sebelumnya "Siapa kau sebenarnya? Dan apa benar kau yang mengubah bakat mereka?! " Tanya leluhur pada Mu Feng.

"Kau tidak perlu tahu identitas asliku tapi yang pasti akulah yang mengubah bakat mereka semua" Jawab Mu Feng dengan tenang.

Mendengar jawaban Mu Feng, leluhur sangat terkejut karena Mu Feng masih bisa bersikap tenang di depannya, padahal di dalam saat ini sisa kekuatannya masih terdapat sedikit Qi Immortal "Apa kau juga berasal dari sekteku ini? " Tanya Leluhur.

"Tidak, aku bukanlah anggota sekte milikmu" Jawab Mu Feng dengan tenang.

"Kalau kau bukan anggota sekteku, kenapa kau bisa membuka segel yang aku tinggalkan di sini? " Tanya leluhur. Patung pedang ini berisi warisan yang dia tinggalkan untuk generasi sektenya di masa depan dan hanya bisa dibuka oleh Anggota sektenya yang berhasil melewati tes yang dia buat, karena di dalamnya terdapat kunci untuk membuka segel di patung pedang ini.

Tapi Mu Feng bisa membuka segelnya dan dia bisa merasakan kalau tes yang dia buat untuk menyeleksi penerusnya masih belum ditaklukkan sama sekali, itulah yang membuatnya bingung.

"Jawabannya sangat sederhana, segel yang kau buat ini hannyalah segel lemah yang bisa aku lepas dengan mudah" Jawab Mu Feng dengan tenang. Segel yang dibuat oleh kultivator ranah Immortal biasa tidak ada apa-apanya bagi Mu Feng yang sudah pernah mencicipi kekuatan Dewa sebelum terbunuh.

"Mustahil! Segel ini aku buat saat aku masih dalam kondisi puncakku, jadi mustahil bagimu yang berada di ranah Nascent Soul melepas segel yang aku buat dengan kekuatan Immortalku! " Kata leluhur.

"Kata mustahil tidak ada di dalam hidupku... apa yang akan kau katakan pada orang yang bilang kalau mereka bisa mengubah orang biasa menjadi Jenius tak tertandingi? "

"Kau pasti akan bilang itu mustahil... tapi ketika kau melihat aku mengubah bakat penerus sektemu sampai menjadi jenius tak tertandingi... apa yang akan kau katakan? "

"Mustahil? Pasti tidak karena kau sendiri sudah melihat hasilnya... jadi kalau masalah aku bisa melepas segel milikmu ini hanyalah perkara yang tidak perlu di lebih-lebihkan" Kata Mu Feng yang membuat leluhur langsung terdiam.

Perkataan Mu Feng sepenuhnya benar, karena dia pasti akan menganggap orang yang bilang kalau mereka bisa mengubah orang biasa menjadi Jenius tak tertandingi sebagai orang gila, karena itu adalah hal yang mustahil baginya. Tapi Mu Feng berhasil melakukannya pada kelima penerusnya dan dia sendiri sudah memeriksanya. Bakat kelima penerusnya bisa dikatakan berada di peringkat yang tertinggi di planet ini bahkan di seluruh dunia Bintang dan hanya sedikit yang bisa menandinginya.

"Sepertinya saat aku tiada, dunia ini mengalami peningkatan yang sangat pesat..." Kata Leluhur. Dia tidak menyangka kalau perkembangan yang terjadi bakal sejauh ini selama periode dia menghilang.

"Tunggu dulu! Kalau kau bilang tidak ada kata mustahil di hidupmu... apakah kau bisa menghidupkanku kembali?! " Tanya leluhur yang membuat seluruh orang terkejut.

"Itu tidaklah mustahil selama kau masih memiliki sedikit kekuatanmu... aku bisa menghidupkanmu" Jawab Mu Feng dengan tenang, dia akan dengan senang hati menghidupkan leluhur Sekte Ribuan Pedang di depannya karena dengan itu dia memiliki kesempatan untuk memprovokasi Heavenly Dao lagi dan memperkuat kekuatannya lagi.

Mendengar jawaban Mu Feng membuat Leluhur dan semua orang sangat terkejut "Benarkah?! Bisakah kau menghidupkanku?! Aku bisa memberikanmu apa pun yang kau mau!" Tanya Leluhur dengan sangat bersemangat.

"Aku hanya akan menghidupkanmu jika kau menjadi anak buahku saja... " Jawab Mu Feng dengan tenang.

"Kau pikir aku mau menjadi anak buah orang lemah sepertimu?! " Kata leluhur, dia lebih baik mati daripada menjadi anak buah Mu Feng.

"Kau pikir orang lemah sepertimu memiliki hak untuk menjadi anak buahku jika bukan karena kekuatanku saat ini tidak dalam kondisi puncak? " Tanya Mu Feng dengan tenang, tiba-tiba muncul sosok lelaki berambut hitam panjang dengan jubah berwarna abu-abu di belakang Mu Feng. Aura yang keluar dari sosok itu terlihat sangat Agung seakan-akan langit saja harus tunduk di depannya, saat mata tajam sosok itu menatap leluhur, leluhur langsung bergetar dan merasa sangat ketakutan.

"M-maafkan saya telah berbuat lancang sebelumnya! " Kata leluhur sambil bersujud di depan Mu Feng. Niat membunuh yang sangat pekat keluar dari sosok yang ada di belakang Mu Feng. Hanya dengan tatapannya saja, leluhur bisa merasakan rasa sakit seperti disayat oleh ribuan pedang pada sisa kesadarannya ini. Ini sudah membuktikan kalau tingkatannya dan sosok yang ada di belakang Mu Feng sangatlah jauh berbeda bagaikan bumi dan langit.

"Sudah berapa lama aku tidak melihat sosok ini" Kata Zhao Fan, dia merasa kembali ke masa lalu saat melihat sosok yang ada di belakang Mu Feng. Karena sosok itu adalah sosok Mu Feng di kehidupan sebelumnya yang dikenal sebagai Kaisar Kematian.

Qian Yu merasa kebingungan dengan sosok yang muncul di belakang Mu Feng karena dia tidak mengetahui identitas asli Mu Feng seperti Zhao Fan, jadi wajar saja dia terkejut.

"Kau pikir kau yang Cuma berada di ranah Immortal biasa pantas menjadi anak buahku saat para kultivator ranah Demigod itu berlomba-lomba untuk mengikutiku tapi kutolak? " Tanya Mu Feng dengan tenang. Puluhan kultivator yang berada di ranah Demigod saja sangat ingin mengikuti Mu Feng di kehidupannya dulu karena kemampuan Alkemis miliknya. Tapi Mu Feng menolaknya karena tidak ada gunanya juga menambah anak buahnya saat dia berada di puncak kultivasi dunia bintang.

Mendengar pertanyaan Mu Feng membuat leluhur sangat ketakutan, tatapan sosok yang ada di belakang Mu Feng ke dirinya membuatnya merasakan rasa sakit yang sangat luar biasa.

"Kau itu harusnya bersyukur karena aku tertarik dengan kekuatanmu saat ini... jika tidak, aku akan menyerap kekuatanmu dan menghancurkan seluruh jiwamu sampai kau tidak bisa memasuki roda reinkarnasi lagi selamanya" Kata Mu Feng pada Leluhur Sekte Ribuan Pedang. Jika bukan karena dia masih memerlukan anak buah yang bagus, Mu Feng saat ini sudah pasti menyerap sisa kekuatan leluhur Sekte Ribuan Pedang di depannya karena meskipun ini hanyalah sisa kekuatan saja, tapi tetap sisa kekuatan ini berisi Qi Immortal yang sangat bagus jika Mu Feng serap.

"Maafkan saya tuan! " Kata leluhur Sekte Ribuan Pedang yang membuat Hu Tianming dan keempat tetua sangat terkejut. Leluhur mereka yang dikenal tidak takut pada apapun bersujud memohon ampun di depan Mu Feng.

Mu Feng lalu mengarahkan telapak tangan kanannya ke sisa kekuatan Leluhur Sekte Ribuan Pedang. Beberapa saat kemudian, dada leluhur Sekte Ribuan Pedang atau lebih tepatnya jiwa miliknya bersinar "Aku sudah memasang tanda di jiwamu... jika kau berani bersikap seperti ini lagi atau berkhianat... kau bisa hilangkan keinginanmu untuk hidup kembali karena jiwamu akan aku hancurkan seluruhnya" Kata Mu Feng dengan tenang, sosok dirinya di kehidupan sebelumnya lalu menghilang tak bersisa.

"Terima kasih tuan, saya berjanji untuk memperbaiki sikap saya! " Kata Leluhur Sekte Ribuan Pedang, dia tidak berani melawan Mu Feng saat Mu Feng memasangi jiwanya tanda yang akan membuat hidup dan matinya berada di tangan Mu Feng sepenuhnya. Karena asalkan dia bisa terus hidup, itu sudah jauh lebih baik dari pada mati.

"Bangun... untuk masalah menghidupkan dirimu kembali harus ditunda karena saat ini aku masih belum cukup kuat untuk menghidupkanmu" Jawab Mu Feng, jika dia menghidupkan kembali leluhur. Heavenly Tribulation yang akan dia terima bukanlah Heavenly Tribulation biasa melainkan Heavenly Tribulation Immortal yang memiliki kekuatan ranah Immortal sungguhan. Jika dia terkena sedikit serangannya saja, sudah bisa dipastikan kalau tubuhnya akan berubah menjadi debu.

"Anda tidak perlu memaksakan hal itu jika anda memang masih belum bisa melakukannya...karena mengetahui kalau saya bisa hidup kembali sudah jauh lebih dari cukup" Kata leluhur Sekte Ribuan Pedang. Nada bicaranya saat ini berubah seratus delapan puluh derajat dari sebelumnya yang membuat Hu Tianming dan keempat tetua terkejut.