webnovel

Kabur dari rumah

"Om, bagaimana dengan Alona? Apakah dia masih tidak mau menemuiku?" Dewa beranjak berdiri begitu dia melihat ayah Alona kembali menghampirinya.

"Dia menolak untuk bertemu denganmu, dan kali ini Om juga akan menyetujuinya. Selama ini Om sangat memperhatikanmu, Dewa. Om sangat menyayangimu, bahkan om sudah menganggapmu seperti putra sendiri. Tapi kau..."

"Om, tolong jangan katakan bahwa om akan menyetujui keputusan Alona mengakhiri hubungan kami."

"Ini salah om, telah beraharap banyak padamu. Om sudah terlalu memberikan banyak kepercayaan, jadi... Cukup, biarkan Tuhan saja yang mengatur kalian jika memang kalian berjodoh nanti."

"Om, kumohon... Jangan seperti ini, aku benar-benar mencintai Alona, Om. Sangat mencintainya," ucap Dewa dengan tatapan panik di raut wajahnya.

"Pergilah, Om tidak ingin memperpanjang hal ini lagi. Cukup, Dewa."

"Om, kumohon..."

"PERGI!" hardik ayah Alona mengangkat satu tangannya menunjuk ke arah pintu, membuat Dewa sungguh terkejut bukan main.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป