Saat matahari sudah kian beranjak tinggi di atas, Kenzo kembali berjalan kaki menuju rumah sang nenek. Tiba di rumah yang dia tuju, tampak ayah Kenzo sudah terlihat cemas menantinya.
"Ken… Oh astaga, akhirnya kau pulang, Nak. Ayah pikir kau kemana," ujar sang ayah.
Kenzo terkejut namun tersenyum kemudian melangkah lebih dekat dengan sang ayah.
"Ayah, aku hanya pergi jogging tadi, udara pagi di desa ini sangat sejuk. Aku juga rindu berkeliling di desa ini, hehehe… Maafkan aku jika membuat ayah khawatir mencariku," sahut Kenzo menerangkan.
"Hem, syukurlah, Nak."
"Kau ini, persis sekali dengan ayahmu. Saat kau tiba-tiba pergi keluar rumah, selalu saja ayahmu kebingungan mencarimu."
Kemudian sang nenek muncul dan ikut menyambungkan pembicaraan sehingga membuat Kenzo kembali tertawa lepas.
"Ken, mandi dulu, Nak! Lalu kita sarapan bersama."
"Baik, Nek!" kata Kenzo sambil berjalan hendak menuju kamar mandi.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com