webnovel

Benar, Aku

บรรณาธิการ: Wave Literature

Tiga hari kemudian. Orang berpakaian hitam mengantarkan makan siang untuk He Jingyao. He Jingyao mengangkat pisau dan garpu dan saat mau makan, tiba-tiba layar di ruang tamu menyala.

"Tuan He." Lawrence melihat ke arah He Jingyao dengan sangat santai. "Kamu belum makan siang, bagus sekali."

"Kenapa?" He Jingyao melihat ke arahnya.

"Aku merasa ada masalah dengan rencana yang kamu katakan kepadaku pagi ini." Lawrence menggunakan kacamatanya lalu dia melihat dokumen di tangannya dan mengerutkan alis. "Kenapa aku merasa rencana kali ini memiliki celah lebih banyak dari 3 rencana sebelumnya?"

He Jingyao tertegun sesaat, lalu dia tersenyum. "Oh ya? Aku ingin mendengarnya lebih lanjut."

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป