He Yirong sangat yakin bahwa He Jingyao sengaja meninggalkannya seorang diri kesepian di depan, sedangkan mereka bersenang-senang di belakang. Tapi di saat yang sama dia juga marah kepada He Ziyi. He Ziyi yang biasanya sangat perhatian kepadanya sekarang malah tidak menemaninya.
He Yirong merasa kesal. Saat mendengar suara tertawa Gu Weiwu dia merasa semakin tidak senang.
Saat ini dia sudah tidak meragukan identitas Gu Weiwu lagi, tapi awalnya dia tidak mau mengakuinya, ditambah lagi He Jingyao menyindirnya berulang kali jadi sekarang. Dia yang suka menjaga harga dirinya sama sekali tidak mau merendah.
'He Jingyao ini benar-benar suka menentangku!' Saat mengingat anaknya dia ingin memaki dan merasa sakit kepala.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com