webnovel

Penyerangan Yang Terencana

Setengah jam kemudian tidak jauh dari tempat Elasha mengeluarkan sihir 'Blooming Sparrow' nya, Elduin beserta kelima anak buahnya tengah membentuk formasi bertahan membelakangi sebuah tebing batu setinggi lima meter. Mereka terpaksa melakukannya karena kekurangan anggota.

Elasha menempati posisi paling belakang, sambil bersandar pada tembok ia memikirkan sihir apa saja yang dapat digunakannya dengan sisa mana yang ia miliki sekarang. Sementara di depannya ada tiga ranger yang bertugas untuk melindunginya saat mempersiapkan sihir-sihirnya.

Sementara itu di garda terdepan ada Ulriel dan Elduin, dua petarung terbaik dari pasukan ranger divisi III. Merekalah yang berkontribusi besar membawa serta melindungi sisa pasukan sampai di tempat tersebut meski harus kehilangan delapan anggota lainnya di tengah perjalanan.

"Kenapa bala bantuan tak kunjung datang kapten?" Tanya Uriel yang sudah menghabiskan sebagian besar tenaganya untuk melindungi rekan-rekannya.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป