"Kalian tidak akan percaya, kera-kera itu sedang kemping di pinggir sungai." Sindir prajurit kurus berhidung pesek sambil tertawa lepas. Kawan-kawannya pun mulai berdatangan dan ikut menertawakan mereka.
Martin yang tengah membasuh pedangnya berdiri dan mengayunkan pedang besar itu dengan satu tangan.
Pemimpin prajurit berhidung runcing berusaha memanas-manasinya. "Ohh, Cuma kera-kera tak berotak yang hanya bisa mengandalkan otot mereka untuk berpikir."
Jaxson membersihkan telinga kanannya dengan jari kelingking kemudian meniup dan membersihkannya tanpa mempedulikan perkataan mereka. Tingkahnya membuat pria kurus berhidung pesek terlihat geram, pria itu tiba-tiba berlari dengan murka lalu mengayunkan pedangnya secara vertikal ke arah Jaxson.
Jaxson yang dapat melihat gerakan pedangnya dengan jelas dan bergeser satu langkah ke kiri untuk menghindari serangan tersebut sebelum memukul wajah pria kurus itu tepat pada hidung peseknya.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com