webnovel

Mungkinkah?

Eun baru saja memanaskan mini Cooper miliknya. Seketika suara dering ponsel membuat Eunnurung memasuki mobil, dia melihat nama adiknya di layar ponsel.

"Hallo.."

"Nunaa.. Kau tidak kesini?" tanya Hoon dengan nada manja, Eun menakutkan alis menahan bias silau cahaya matahari, sekarang sudah pukul sepuluh siang.

"Ke hotel Atalier!" ketus Hoon menahan kesal. Eun balas mendengus sebal. Dia bertolak pinggang dengan ujung high heel mengetuk ngetuk lantai marmer teras rumah.

"Siapa bilang aku akan kesana! Aku ada rapat di pabrik! Lagipula baru kemarin aku kunjungan!" puka Eun menahan kesal pada Hoon.

"Kau tidak bisa seperti itu nuna! Kau tidak peduli dengan pegawaimu! Ketus Hoon dengan nada tinggi. Hah! Eun melebarkan mata tak percaya mendengar suara ketus adik laki lakinya.

"Ada apa dengan pegawaiku? Apa ada hal gawat?" ucapan Hoon sedikit banyak membuat Eun seketika cemas, dia takut sesuatu hal yang buruk menimpa usaha butiknya di Atalier, apa ada kebakaran? Atau…

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป