webnovel

Mengatur rencana

Glen tak mau berhenti bergelayut di belakang punggung Risa, dia tak mau menyia nyiakan waktu. Meski mereka berkata saling rindu nyatanya Risa sedikit jengah juga dengan tingkah Glen. Pria itu memangku dagu di pundak Risa. Memeluk pinggang belakang kekasihnya itu.

"Saya sangat merindukanmu.." gumam Glen manja. Risa masih sibuk menyiapkan makanan, Glen mengganggu pergerakannya. Pria itu sedikit melonggarkan pelukan dan melangkah mundur melihat Risa sibuk.

"Apa kau tidak lelah?" tanya Risa, Glen menggeleng seperti anak kecil, Risa tersenyum, ada kegetiran juga di senyum manis itu. Pria itu kembali merangkulnya.

"Ayolah sayang, nanti Hoon pulang" pinta Risa meminta Glen melepaskan rangkulannya. Dia tetap enggan, pria itu menggeleng dan sekarang mengecup leher belakang Risa. Gadis itu berdesir.

"Saya sangat rindu kamu.." Rengek Glen berbisik, sengaja sekali dia untuk menggoda gairah Risa.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป