"Hehe, dasar bodoh, dia pikir sedang berada di mana, bahkan jika kau memiliki kekuatan setingkat dewa sekalipun, setelah masuk ke tempat ini, kau tidak ada bedanya dengan seekor semut". Suara kaisar Dabart terdengar samar dan juga mengejek.
"Jangan pikir kau sudah menang hanya karena berhasil mengenaiku satu kali." Teriak Virgo yang langsung melesat ke depan sambil menoleh ke segala arah untuk memastikan tidak ada cambuk lain selain yang berada di dipannya.
"Sreckkk ... Sreckkk!" Tiga cambuk berhasil di tebas, dan Virgo juga tidak merasakan ancaman dari arah lainnya, namun yang membuatnya bingung adalah, area kabut hijau seolah tidak memiliki ujung, padahal dia sangat yakin telah bergerak hingga ratusan meter.
"Apakah seorang kaisar hanya bisa bersembunyi, sungguh memalukan!" Seru Virgo mengejek kaisar Dabart sambil terus bergerak mencari jalan keluar.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com