Pelajaran pertama telah selesai dan waktu istirahat telah tiba, Niza dan ke tiga temannya, langsung bergegas untuk menemui Gerald.
"Niza apa kau yakin akan pergi menemui Gerald". Vera tidak bisa menyembunyikan ketakutannya, "Tentu saja, kita harus menghentikannya, sebelum dia berbuat lebih jauh lagi". Niza mengangguk dengan yakin, menurutnya Gerald tidak akan pernah berani untuk melawannya.
"Santai saja Ver, dia akan berpikir seribu kali untuk menyakiti wanita, terlebih lagi itu adalah Niza". Ucap intan yang coba menenangkan dan meyakinkan Vera.
Vera pun mengangguk dan percaya ke pada teman-temannya, walaupun dia sedikit getir namun selama ia masih bersama teman-temannya, itu bukan masalah besar.
Setelah memantapkan tekad mereka, Niza dan teman-temannya langsung pergi ke ruang kelas Gerald, dalam perjalanan ke sana beberapa murid laki-laki meliriknya dengan ekspresi terpesona.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com