webnovel

Dua ratus tiga

"SATU, DUA, TIGA, KACANG POLONG!"

Cekrek

Bersamaan dengan teriakan Xena, berbagai gaya yang di tunjukkan para tamu kenalannya itu sudah terabadikan dengan sempurna di dalam kamera.

Malu atau tidak, itu urusan Xena. Toh tidak ada yang pernah menyalahkan sikapnya yang seperti ini, malah semua orang tersenyum bahagia karena dirinya masih sama seperti dulu dengan sejuta senyuman yang tergambar di wajahnya.

Mereka pada bersorak ramai semakin menghidupkan suasana, apalagi para tamu undangan yang mulai bertepuk tangan karena baru kali ini datang ke pesta pernikahan yang sangat tidak biasa. Mempelai bobrok adalah julukan yang selalu tepat untuk Xena.

Setelah mengucapkan janji pernikahan, memasang cincin di tangan Xena, lalu berakhir dengan lumatan kasih sayang Vrans. Dan sekarang? Waktunya untuk menikmati pesta yang sangat meriah ini.

Ada yang sibuk mengobrol, menukar banyak topik pembicaraan dan juga canda tawa. Bahkan ada yang sibuk menikmati berbagai macam makanan menggiurkan.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป