webnovel

Seratus tiga puluh tiga

Hana masih mempertahankan posisinya, duduk di kursi yang berada di dalam ruang kerja milik seorang Vrans Moreo Luis. Ia mengitari pandangannya ke setiap sudut ruangan. Furniture yang datar dan ciri khas seorang laki-laki menggambarkan ruangan ini seperti sang pemilik. Ia juga melihat ada beberapa barang yang sepertinya milik Xena.

Kenapa mereka satu ruangan? Apa karena ini ada sangkut pautnya dengan ancaman yang akhir-akhir ini ia luncurkan? Kalau iya, berarti sebentar lagi rencananya akan berhasil. Saksikan saja bagaimana nanti dirinya dengan perlahan merusak kebahagiaan orang lain. Kalah di awal tentu bukanlah hal yang mampu membuat semangatnya pudar. Ia bahkan sudah menyusun rencana sesuai dengan alfabet A sampai dengan Z. Iya, memang seniat itu dirinya yang bertujuan hanya untuk membunuh satu orang gadis saja.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป