Hanya dengan melihat, Ian langsung bisa mengetahui siapa yang memegang kuasa di dalam rumah yang menjadi gudang transit manusia tersebut. Ian memang habis-habisan menghajar anggota Beast Empire yang berada di sana. Namun ia sengaja memberikan waktu loggar kepada pria penanggung jawab gudang itu, agar pria tersebut memiliki kesempatan untuk menghubungi gudang utama untuk mengirim bantuan.
"Apa yang kalian inginkan?!" Tanya pria yang memiliki segaris luka memanjang di sisi wajahnya. Ia terlihat sangat ketakutan dengan merapatkan punggungnya pada dinding.
Ian tersenyum bak sesosok iblis, "Bagaimana rasanya ketika kau ingin kabur, namun ternyata semua jendela ditutupi oleh papan kayu? Bukankah itu sangat lucu, bahwa kau sendiri yang menutup jendelanya?"
"Apakah kalian Jita Kyoei?! Apa yang kalian inginkan di sini? Kami tidak menyimpan apa-apa di sini!" Seru pria itu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com