Davie.
Lama sekali aku tidak melakukan olahraga pagi. Maka ketika sekarang hari libur, aku menyempatkan untuk melakukannya. Hanya jogging di taman komplek saja. Yang penting keluar keringat dan bisa sedikit membakar lemak.
"Cepat dong, Dek." Tak lupa aku menarik Devie agar dia juga mau bergerak. Tidak hanya malas-malasan saja di kamar. Karena memang dasarnya dia tidak pernah olahraga, jadilah hanya beberapa meter berlari sudah kelihatan sekali lelahnya.
"Abang duluan deh, nanti aku nyusul." Jawabnya enteng menandakan jika dia benar-benar malas untuk berlari. Mana tega aku meninggalkannya berlari lebih dulu. Kalau nanti dia digoda-goda oleh para mata buaya bagaimana? Meskipun dia bisa menyelesaikannya seandainya itu terjadi, tapi aku tidak mau dia berlari seorang diri di sana.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com