Setelah selesai buang air kecil yang mana bercampur dengan darah dan sebagian darah kotor yang menggumpal-gumpal. Marsha memang sedikit merasa lega. Namun saat hendak kembali ia merasakan rasa sakit yang justru lebih hebat dari sebelumnya. Marsha memutuskan untuk naik keatas kasur nya yang mana jaraknya lebih dekat dari pada sofa yang tadi ia duduki.
Belum sempat Marsha mencapai tempat tidurnya rasa sakit yang mendera perutnya semakin tak bisa ia kendalikan dan ia tahan lagi. Keringat dingin semakin bercucuran dengan deras, sedangkan tubuh kan kian melemas dan tak mampu lagi berjalan.
Pada akhirnya marsha terjatuh diatas lantai meringkuk sambil memegangi perutnya yang sakit, ia menderita sendirian tanpa ada seorangpun yang tau. Berdiri pun ia tak sanggup apa lagi minta tolong karna handphonenya yang tertinggal di ruang tamu.
"Aduhh.. Kenapa rasanya sesakit ini?" keluh marsha dengan wajah yang semakin pucat.
"Uhhh.. Aduhhh..!!" Marsha mengerang kesakitan.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com