24.Waktu Bersama Keluarga II

Keesokan harinya , mereka bangun pagi-pagi , jam 06.00 wib pagi , masih gelap pemandangan di sekitar Danau Toba dan mereka bersiap-siap hendak berenang di sekitar area hotel Carolina dan bersantai di Jeti area yang dibangun oleh pihak, hotel Carolina dan mereka beli "tanggok" yaitu jala halus yang di buat sedemikian rupa hingga membentuk seperti ember dan jaring halus untuk menangkap udang , air tawar nanti akan digoreng dan di-sambal, pasti enak banget dan adik lelakinya memancing ikan, nanti kalau dapat ikannya, mereka akan memanggang ikannya, mereka sudah persiapkan alat-nya dan adik lekaki-nya, akan rental kendaraan roda dua untuk membeli jagung dan ikan mujahir yang besar ukuran 4 ekor/kg (kilo gram) juga kentang dan ubi rambat untuk dipanggang, mereka ada bawa sosis dari Medan dan juga mentega untuk memanggang bahan-bahannya sore nanti start dari jam 17.00 wib, pasti sangat luar biasa, adik-adik Jenny bawa speaker aktif yang tidak memerlukan listrik, hanya "power bank" saja, dan mereka sore nanti rencananya akan dengerin music sekalian "manggang-manggang" (Barbeque) di depan Villa mereka.

Siang ini mereka makan ikan gurami di asam pedas, pesan dari Restorant dan adiknya mancing ikan Mujair yang lumayan besar dan mereka berdua ada dapat 16 ekor ikan mujahir dan minta di goreng kering , di buatkan sambal kecap dan sayuran lalapan timun dan daun selada dan ada juga daun pepaya di rebus dsn buat sambal "Andaliman" , sambal khusus daerah Toba , hhhmmm....enak sekali , Yammy...Sudah lama sekali Jenny dan keluarga tidak merasakan sambal khas daerah Toba (Batak). Enak sekali rasanya , ada sensasi khusus saat terasa di lidah. Lidah bisa bergetar lho , karena sensasi getir akibat rasanya. Sedangkan Jenny , yang banyak mendapat udang dan dia minta pihak restorant me-nyambal udang hasil tangkapan Jenny , benar-benar hari dan saat yang luar biasa , Jenny bersyukur sekali dapat menikmati saat-saat seperti ini bersama keluarganya , Mama dan adik-adiknya , ini adalah anugrah terindah pemberian yang Maha Kuasa dan Jenny bersyukur atas-nya, juga Mama dan adik-adiknya sangat bersyukur mempunyai Jenny sebagai putri sulung dan kakak bagi adik-adik lelaki-nya.

Setelah makan siang , mereka duduk -duduk santai di Restorant dan setelah setengah jam-an mereka kembali ke Villa dan santai di Villa mereka ,Villa mereka lumayan besar dengan, 2 kamar tidur dan masing-masing ada kamar mandinya , dan ada satu kamar mandi umum dan ada ruang tamu dan dapur juga dan mereka bisa barbeque-an di depan Villa mereka . Cocok buat family yang berlibur dan menikmati waktu bersama.

Jam 15.00 wib adik lelaki Jenny berenang di Danau , mereka berlomba berenang di danau , Jenny hanya memandang mereka berdua dengan sukacita , seru sekali mereka bermain air. Dan jam 16.00 mereka mulai siap-siap bakar arang untuk persiapan barbeque dan memasang music kekinian , adik-adik Jenny semangat sekali dan Mamanya juga membantu mempersiapkan semua bahan - bahan yang akan mereka panggang. Jenny dan Mamanya memanggang ikan mujahir , dan mereka sudah memesan sambal tadi dari Restorant untuk keperluan barbeque mereka , sambal "andaliman" dan sambal kecap. Dan mereka makan sambil, dengerin musik dan santai dan ber gantian memanggang jagung dan juga sosis serta kentang dan ubi rambat.

Mereka barbeque sampai jam 24.00 wib dan mereka berdua (adik lelaki Jenny main gitar dan Jenny bernyanyi , dan jam 01.00 wib dinihari mereka selesai dan beristirahat, mereka tidur dengan nyenyak, sekali. Esok pagi mereka akan pergi ke kolam air yang menghasilkan soda dan dinamakan "Kolam Pemandian Air Soda" di daerah kaki bukit Tarutung dan tempat ini ramai dikunjungi Wisatawan lokal (Wisata Nusantara) , kolam ini benar -benar airnya mengeluarkan soda atau gelembung-gelembung dari dalam tanah dan di keluarkan ke permukaan air seperti "sprite" waktu dibuka tutupnya , dan gelembung udaranya melekat di permukaan kulit kita dan kita bisa mengambang di permukaan air tawar dengan menyewa ban. Tempat ini di tengah areal persawahan dengan nuansa hijau tanaman padi, pemandangan yang sangat indah. Setelah menghabiskan waktu siang di "Pemandian air soda" , mereka menuju "Pemandian Air Panas", "Sipoholon" dan mandi air panas di sana yang berasal dari air panas dari perut bumi , Pemandian ini berada di daerah Sipoholon dan di yakini dapat menyembuhkan penyakit reumatik , airnya panas 24 jam dan tempat itu dibuka 24 jam juga dan selesai mandi air panas ada air untuk pembasuhan yang normal, air biasa.Dan setelah mengunjungi dua tempat wisata ini mereka kembali ke Villa mereka di hotel Carolina, mereka puas dan sangat menikmati acara refreshing mereka kali ini dan besok mereka berangkat jam 07.00 wib, pagi karena Roro penyebrangan mereka berangkat ham 08.00 wib pagi yang pertama , mereka ingin segar dalam perjalanan mereka pulang ke Medan dan tidak mau nanti kena macet di Medan.

Dari Pelabuhan Roro, di pulau Tuk-Tuk ke Ambarita memakan waktu kurang lebih 2 jam-an , mereka akan singgah di kota Parapat untuk beli buah Mangga Udang , buah khas kota Parapat dan Pisang Tanduk yang panjang dan agak besar yang berbentuk seperti tanduk kerbau dan pisang Parapat yang berwarna kuning . Juga alpokat mentega juga hasil kerajinan tangan daerah Toba dan juga kaos dan pakaian seperti batik, khas Toba dengan tulisan-tulisan khusus "Danau Toba" (Lake Toba) dan tulisan-tulisan menarik lainnya, ada sarung pantai dan juga ulos serta tas yang terbuat dari rotan, bambu dan bahan kain ulos, hasil kerajinan tangan masyarakat daerah setempat , "Danau Toba" sekitarnya. Dan ada juga suvenir seperti sepatu dan sandal yang terbuat dari bahan enceng gondok seperti tas dan sandal wanita, Jenny membeli beberapa untuk diberikan kepada teman 2 nya di hotel "C" di kota "D". Juga ada kalung dan gelang khas daerah Danau Toba, Jenny membeli beberapa untuk staffnya. Dan membeli Baju daster buat Mama dan kaos Danau Toba untuk adik laki-lakinya dan celana pendek ada logo Danau Toba ( Lake Toba ), setelah memuat semua barang-barang souvenir dan buah-buah khas Parapat, ke dalam kendaraan mereka , mereka segera berangkat menuju kota Medan dan akan singgah kembali di kota Pematang Siantar untuk, membeli Roti Ganda dan makan pangsit Siantar yang "berlebel halal" , dan Chinese Resto untuk makan siang. Jenny mengendarai kenderaan mereka dengan kecepatan sedang , tepat jam 11.30 wib mereka sudah tiba di Pematang Siantar dan singgah untuk istirahat dan makan siang , harus dipuasin makannya, karena makanan di Pematang Siantar ini terkenal enak terutama "pangsit kuah" dan "pangsit goreng" dan segala macam mie goreng dan Chinese foodnya enak banget. Dan mereka melanjutkan perjalanan setelah makan siang , Dan sore jam 14.30 wib mereka , sampai di Bengkel dan singgah membeli oleh-oleh Dodol dan penganan berasal dari kacang tanah yang dihancurkan dan dikemas dalam suatu paket dengan gula merah , dan tidak lupa dengan "kacang sihobuk" mereka beli 5 kg / paket satu bungkus isi satu kilogram. Dan segera meraka melanjutkan perjalanan menuju Medan , dalam waktu dua jam mereka sampai di rumah jam menunjukkan waktu pukul 17.00 wib , segera mereka mengemas semua barang bawaan mereka ,mobil penuh dengan souvernir dan oleh-oleh dari kota "Parapat" dan "Bengkel". Dan Mama serta Jenny segera istirahat ke kamar dan adik lelakinya memastikan semua barang sudah dikeluarkan dari mobil. Dan nengunci mobil dan mereka mrnyusul ke rumah dan juga istirahat di sofa ruang tamu mereka.