( A/N Bagi pembaca Adventure Of My Soul, Sekarang kalian sudah bisa menyupport saya dengan menggunakan power stone dan ternyata cerita ini mengalami error karena menggunakan emoticon....iya benar emoticon (Kamvret). selama ini kalian nggak bisa menyupport saya karena emoticon kamvret ini)
(ehem....tolong komen, saran, reviewnya.)
(Oh ya...sesuai dengan komen dari akun ini dan akun yang lain, Shinku dan Momo akan pergi ke Dunia Douluo Dalu)
-------------------------
Di ruangan putih, kita bisa melihat Shinku, Momo, dan Dewi Reiri yang saling berhadapan.
''Ehem....kalian berdua akan bereinkarnasi ke dunia Douluo Dalu'' Kata Dewi Reiri yang memperlihatkan hologram hutan yang dipenuhi berbagai hewan buas dan siluet manusia dengan 9 cincin bercahaya di belakangnya.
''Douluo Dalu?''Gumam Momo yang tidak mengerti dengan situasinya sekarang.
''hmm...jadi kami akan pergi ke dunia Douluo Dalu''kata Shinku yang memandang ke arah Dewi Reiri dengan intense, yang mana membuat dewi itu sendiri menjadi gugup.
''Ya...kalian akan bereinkarnasi ke dunia Douluo Dalu 1, sebagai dua anggota terakhir Huo Clan yang terkenal dengan essence spirit Eyes nya''
''Spirit Eye?....Seperti milik Huo Yuhao di Douluo Dalu 2'' kata Shinku yang mengerutkan keningnya karena merasakan Dewi di depannya ini merencanakan sesuatu.
''Tapi sebelum itu'' kata Dewi Reiri yang kemudian mengeluarkan bola cahaya dan menggabungkannya dengan Momo yang masih binggung.
''Hmm...kenapa aku merasakan melupakan sesuatu''Gumam Momo yang merasakan sakit kepala ringan.
(Apa yang kau lakukan padanya) tanya Shinku menggunakan telepati ke Dewi Reiri dan menatapnya dengan menggunakan niat membunuh.
(Tenang saja, aku hanya menyegel ingatannya di dunia Boku No Hero Academia dan kemampuan Quirknya karena kalau dia memiliki kedua hal tersebut maka dia akan di tekan oleh Kehendak dunia Douluo Dalu) balas Dewi Reiri yang kemudian memperlihatkan dua katana kembar kepada Shinku.
''Tengoku dan Jigoku....bukannya mereka berdua sudah hancur saat pertarungan terkahirku melawan semua penjahat bajingan itu'' kata Shinku yang melihat katana di depannya dengan wajah yang sedih.
''Yah karena kau menggunakan energi dari Kirin dan Seiryuu yang mana membuat wujud fisik kedua Katana hancur karena tidak kuat menahan energi tersebut. tapi seperti yang kau lihat sekarang ini, walaupun bentuk fisik mereka hancur tapi secara kebetulan senjata mu berhasil membentuk jiwanya sendiri'' balas Dewi yang memiliki rasa cemburu di dalam suaranya.
''Kau mungkin tidak tau, tapi hal seperti ini jarang terjadi, bahkan jika kau sudah berada di ranah dewa penempaan'' lanjutnya yang kemudian melempar dua katana tersebut ke dalam jiwa Shinku. yang mana membuat Shinku dan Katana tersebut membentuk hubungan satu sama lain.
''baiklah karena kalian sudah siap maka aku akan mengirim kalian sekarang'' Katanya yang kemudian membuat portal dan melemparkan duo kedalamnya.
Sedangkan Shinku dan Momo yang dilempar oleh Dewi Reiri hanya bisa pasrah.
'''Huuufh akhirnya selesai juga, tapi baru kali ini aku melihat jiwa yang dapat membuat jiwa lain keluar dari takdir reinkarnasi'' Kata Dewi Reiri dengan senyum di wajahnya,
------------
Di Benua Douluo, kita bisa melihat dua anak-anak yang kira-kira berumur 6 tahun dengan luka di sekujur tubuh mereka, namun yang membuat orang ngeri adalah pemandangan di sekitar meraka berdua.
bangunan yang hanya tersisa kerangka bangunannya saja yang di lengkapi oleh warna merah darah yang telah mengalir dari ratusan mayat yang tidak bernyawa di sekitarnya.
Salah satu anak tersebut pun membuka matanya, dan kemudian memandang seklilingnya dengan kerutan di dahinya. setelah kira-kira satu menit kemudian tersebut memegang kepalanya seperti marasa kasakitan.
''Uugh....dasar Dewi sialan'' Kata anak tersebut, yang mana mendapatkan ingatan dari Huo Xin Ku yang merupakan reinkarnasinya dari dunia Douluo Dalu
''Shinku....apakah itu kau...'' kata anak satunya sambil mengerang kesakitan.
''Ah..Momo!'' Kata Shinku yang kemudian mengendong Momo di punggungnya dan kemudian pergi dari reruntuhan klan nya tersebut.
Setelah berjalan selama 5 jam, kita bisa melihat Anak laki-laki yang kira-kira berumur 6 tahun yang kakinya bergetar karena kelelahan sambil mengendong anak perempuan yang berumur sama dengannya.
''Uggh, mari kita istirahat terlebih dahulu'' kata Shinku yang menaruh Momo di pundaknya sebagai bantal untuk tidur.
''Shinku...kita berada di mana?'' Kata Momo yang memandang lingkungan sekitarnya.
''Tenang saja, kita berada di tempat yang aman'' Kata Shinku sambil mengelus rambut Momo.
''Momo..apakah kau merasa ada yang memanggilmu dari tadi'' tanya Shinku dengan sedikit khawatir.
''um...aku merasakan ada energi yang harus di keluarkan dari tubuhku'' balas Momo.
''Kalau begitu...coba kau keluarkan energi tersebut''
''Un....''
Momo pun mulai menutup matanya, setelah 1 menit kemudian energi spirit mulai keluar dari tubuhnya atau lebih tepatnya matanya yang terbuka dan memancarkan cahaya berwarna perak.
''Saint...Eyes'' Gumam Momo yang menundukan wajahnya karena binggung.
(Mungkin karena mengalami mutasi spirit eyes Momo berubah menjadi <Saint Eyes> ) pikir Shinku yang melihat Mata Perak cerah di mata Momo.
(Kalau Momo mendapatkan <Saint Eyes>, Mungkin aku akan mendapatkan mata itu....) Pikir Shinku yang kemudian mulai mengendalikan energi spirit untuk bersirkulasi di meridiannya dan berlangsung ke matanya yang berubah menjadi warna emas.
''Sudah kuduga...Sage Eyes!'' gumam Shinku yang mendapatkan Informasi baru dari essence spiritnya.
Setelah mamastikan essence spirit eyes nya, Shinku sekali lagi mensirkulasikan energi spiritnya ke kedua tangannya. yang kemudian bercahaya.
''Aahh....apa yang terjadi'' Teriak Momo yang terkejut.
Setelah Cahaya menghilang, kita bisa melihat Shinku yang memegang Busur dengan gagang berwarna abu-abu dan dua sisi yang berbeda warna...sisi kanan merupakan bilah katana berwarna putih(perak)-metalic tanpa sisi tajam sedangkan sisi lainnya juga merupakan bilah katana dengan sisi tajam berwarna hitam-metalik. busur ini memiliki tali busur yang berwarna emas-hitam.
(Bayangin aja Enki Type Moon tapi bentuknya gabungan Tengoku dan Jigoku yang dapat di pisah)
''Dewi....itu!!, Sigh....''
<Yin-Yang Guardian(Divine) Bow / Twin Katana Of Guardian(Divine) Beast>
''Ouh Cantiknya...''kata Momo dengan mata yang berkilau saat menatap busur sepanjang 2 meter di tangan Shinku.
(Sigh...dasar Dewi Sialan!) Pikir Shinku yang hanya bisa menghela nafas.
------ Reincarnation Domain -------
''Hachuuuu...Siapa itu'' Kata Dewi Reiri yang bersin.
''Hmm...mungkin itu hanya Shinku yang berterima kasih untuk hadiah tambahan dariku...iya pasti itu'' lanjutnya dengan senyum bangga.
-----------------
(A/N tolong komen, saran, dan reviewnya untuk membantu saya membuat cerita ini menjadi lebih baik dan mudah bagi kalian para Readers untuk di nikmati)