webnovel

Banyaknya peluang bisnis

Setelah berbicara panjang lebar tentang manga Fairy Tail dengan Sonoko Machida, akhirnya Rika memutuskan untuk merilis vol 1 minggu depan. Dia pun menyerahkan semua tanggung jawab kepada Sonoko, Rika hanya perlu menggambar manga untuk beberapa jilid berikutnya.

Sonoko: "Saya akan berkerja keras Rika-Sensei"

Rika mengangguk dan menyerahkannya kepada Sonoko untuk persiapan dan keperluannya, Rika pun memberitahu Sonoko bahwa perusahaan ini miliknya. Sonoko hanya perlu datang ke sini untuk mengambil volume berikutnya untuk beberapa waktu mendatang.

Meiko: "Rika-sama, apakah Anda punya kebutuhan lain?"

Rika: "Apakah kakakku sudah memberitahumu di mana aku tinggal?"

Meiko langsung mengangguk dan memberitahu Rika bahwa dia tinggal tidak jauh dari gedung ini. Itu karena Sirzechs telah mengurus kebutuhan Rika di dunia manusia. Tanpa menunggu lama, Rika langsung menyuruh Meiko untuk membawanya ke rumah baru mereka di dunia manusia. Rika sedikit pusing karena dia tidak memiliki pengalaman seperti ini di kehidupan sebelumnya.

Rika: "Sebelum kita pergi ke rumah, belikan aku smartphone"

Nah ... kemanapun kamu pergi, tidak mungkin bisa lepas dari kebiasaan memiliki smartphone. Sudah menjadi kebutuhan sehari-hari untuk memiliki smartphone sebagai penghibur dan lain-lain.

Meiko: "Maaf Rika-sama, saya tidak punya cukup uang untuk membeli smartphone Anda"

"Eh... apa menjadi iblis begitu miskin?" Pikir Rika.

Rika: "Oh ... baiklah, aku akan menghubungi Grayfia Onee-sama"

Rika mulai berkonsentrasi dan mencari hubungan dengan Grayfia lewat telepati, dengan susah payah mencarinya di dunia bawah.

~{telepati}~

[Hallo... Grayfia Onee-sama, ini aku Rika-kecil!]

Grayfia: [Apakah Anda membutuhkan sesuatu Rika-sama?]

[Meiko-chan bilang dia tidak punya uang untuk membeli smartphone Rika kecil, Rika kecil menjadi sedih. Hiks ... Hiks ...]

Grayfia: [Rika-sama, saya akan segera mengirim uang ke sana]

Setelah itu telepati terputus dan Rika melompat kegirangan pada jawaban Grayfia, dia suka menjadi putri seorang bangsawan kaya. Apapun permintaannya menjadi kenyataan, bahkan seperti membeli manusia di dunia bawah yang harganya mencapai 800 Juta Yen.

"Ah!" Rika melihat lingkaran sihir di mejanya dan setumpuk uang muncul dari sana, dia mengambilnya dan mulai menghitung. Melihat uang itu cukup untuk membeli lima smartphone untuk semua orang, Rika sangat bersemangat dan meminta maaf kepada Meiko karena tidak memiliki cukup uang saat ini.

Mereka semua langsung pergi ke toko smartphone terdekat, dengan adanya Meiko di dalam grup Rika. Mereka tidak perlu melakukan teleportasi di dunia manusia, itu karena Meiko dapat mengendarai mobil dengan sangat baik. Keluar dari mobil, mereka menjadi tontonan massa karena penampilan mereka sangat mencolok, satu wanita cantik dengan gaun merah, dua gadis cantik berseragam maid, dan satu wanita montok dengan pakaian kantor ketat.

"Fufufu ... Sepertinya Albedo masih menikmati fantasinya" ucap Rika sambil berjalan di tengah - tengah mereka.

Aurora: "Rika-sama... saya sangat iri dengan Albedo"

Rika: "Oh ... aku akan menghukummu nanti Aurora"

Aurora: "Ya ... terima kasih Rika-sama, aku sangat menantikannya"

Meiko yang mendengar mereka dari samping merasa ngeri, dia tidak menyangka pewaris keluarga Gremory memiliki hobi seperti itu. Dia bahkan dipaksa menjadi Pionnya untuk tutup mulut, dengan itu hidup Meiko menjadi salah satu bangsawan Rika Gremory. Dia masih bertanya-tanya apakah dia layak menjadi anggota bangsawan Rika Gremory. 'Saya hanya dari keluarga cabang kecil' Pikirnya.

Rika: "Meiko-chan, jangan terlalu memikirkannya oke?"

Meiko hanya bisa mengangguk setuju dan tersenyum, dia tidak tahu ada apa di balik senyum itu. Dia ngeri beberapa saat yang lalu ketika dia dipaksa menjadi Pionnya.

(KILAS BALIK)

"Meiko Shiraki ... Jadilah Pion-ku dan pelayanku selama sisa hidupmu, aku menjanjikan kepuasan padamu. Jika tidak" Rika tersenyum yang bukan senyuman dan berkata "Kamu dan seluruh keluargamu akan hilang loh..."

(END)

Meiko menggelengkan kepalanya dan pergi ke meja kasir, dia langsung memesan smartphone untuk lima orang dan membagikannya kepada kelompok Rika.

"Sasung .... haha ​​merek apa itu?" Pikir Rika saat melihat merek di kotak smartphone-nya.

Usai membeli kartu dan paket, mereka langsung kembali ke rumah yang sudah disiapkan adik Rika. Perjalanan terasa tenang karena Rika sibuk melihat-lihat internet dari smartphone barunya. Dia menemukan banyak celah dalam hiburan, dunia ini bahkan tidak memiliki Youtube dan permainan yang bagus.

'Tidak ada hiburan selain berita ... bahkan sosmet hanya punya Line' Rika menghela nafas dan berpikir kenapa dia harus membeli smartphone jika seperti ini?.

(A / N Saya membutuhkan anime yang menceritakan tentang membuat game atau teknologi. Aku ingin menculik karakter mereka ke Fanfic ini)

...

Saat mobil berhenti, Rika melihat ke luar jendela mobil dan menemukan sebuah rumah besar ... tidak, lebih tepatnya itu istana!. Ada juga beberapa iblis yang menjaga rumah ini, mungkin para pelayan yang diperintahkan oleh keluarga Gremory untuk menjaga Rika tetap aman.

"Rika-sama, kita telah sampai" Meiko membuka pintu dan membawa kami masuk, setiap kali kami menemukan penjaga rumah. Mereka membungkuk dengan hormat, seperti di rumah Gremory.

"Aku merasa seperti tuan putri dari dunia fantasy" Pikir Rika.

Rika mengikuti Meiko yang memperkenalkan masing-masing ruangan istana itu, ukurannya sangat besar sehingga Rika sangat bersemangat. 'Rumahku sendiri !, sangat besar dan indah'.

Mereka membutuhkan waktu satu jam penuh untuk mengelilingi istana Rika, dia sangat puas dengan apa yang menjadi miliknya sekarang. Rika mulai bersyukur karena terlahir menjadi bangsawan kaya di dunia anime, tentu saja Rika ramah kepada semua pelayan di rumah ini. Dia selalu memberi mereka senyuman di wajah cantiknya sambil mengatakan "terima kasih telah menjaga rumahku" untuk menjadi rendah hati.

Rika: "Aurora ... Chika ... Siapkan pesta teh di taman, kita akan rayakan bersama!"

"Ya Riksa-sama" Mereka segera berbalik pergi.

"Hane sudah aku bilang kan?, jadi kucing yang baik. Aku masih belum puas bermain-main dengan bulumu, atau ... aku akan mencabutnya?" Kata Rika sambil tersenyum.

Hane segera berubah menjadi kucing putih yang cantik dan melompat ke arah Rika. Ia hanya bisa pasrah menjadi kucing sesuai dengan keinginan tuannya, dia sangat takut menjadi kucing botak tanpa bulu.

Rika: "Hehe... kucing baik" Katanya sambil mengelus bulu lembut Hane.

"Nyaa~"

===

Pesan : Tampaknya peluang untuk menghasilkan uang bagi Rika sangat besar di dunia ini, ia memiliki peluang untuk memonopoli hiburan. Dia juga memiliki rumah besar seperti istana yang bisa kalian temukan di google.

Pesan2: Kepalaku sakit, aku bahkan tidak bisa memikirkan apapun. Ini hanyalah bab yang membuat kulit saya keriput berkali-kali mencoba untuk berpikir. Itu karna gigiku, cacing-chan kembali menyerang.

Pesan3: Sarankan aku anime tentang membuat game atau yang bisa membantu perkembangan fanfic ini, aku butuh anime untuk mendinginkan kepalaku.

===

PERDAMAIAN!!!

===

ตอนถัดไป