webnovel

Pergi Tanpa Pamit

"Kamu—dan Amel?" Sera menatap Yose tak percaya. Dia tak tahu jika Yose ternyata sudah menerima perasaan Amel terlebih dahulu.

"Sera—," panggil Yose dengan lirih. Dia tak menyangka jika ternyata jika Sera akan mengungkapkan perasaan padanya bukan pada Felix seperti kata Wisnu.

Sekarang semua sudah terlambat. Sera pasti sudah sangat kecewa padanya. Namun Yose pikir ini akan lebih baik, karena Yose tidak akan mungkin bisa Bersama dengan Sera. Kebnersamaan mereka akan menjadi kesalahan yang fatal. Meskipun tentunya Yose juga terluka karena hal ini.

"Ah, jadi kamu sudah dengan Amel. Haha, maaf aku tidak tahu Yos," kata Sera sembari tersenyum terpaksa.

"Oh iya, selamat ya untuk kalian berdua. Semoga kalian bisa berbahagia," lanjut gadis itu lagi.

"Sera—" lirih Yose kembali.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป