webnovel

Bukan Makanan Manusia

"Tuan, ini sudah hampir malam," ucap Namara dengan tiba-tiba. Sejak tadi dia hanya berdiam diri dengan kaku di depan Earl. Dia merasa bosan dan canggung.

"Memangnya kenapa kalau sudah malam?" Earl bertanya.

Namara langsung menghela napas. Biasanya pekerjaannya akan selesai jika hari sudah malam. Jadi dia sengaja mengatakan itu sebagai kode kalau dia akan kembali ke tempat tinggal pelayan.

"Mungkin Tuan masih butuh sesuatu? Biasanya pekerjaanku selesai ketika malam tiba," balas Namara. Dia tidak peduli jika kata-kata seperti ini sebenarnya tidak akan sopan jika dikatakan oleh seorang pelayan.

Sejauh ini pria itu tidak terlihat kejam jadi dia tidak merasa takut. Selain itu, dia juga masih tidak menyukainya.

Earl menutup bukunya. "Kau tahu saat ini siapa tuanmu?"

Namara menelan ludah lalu menunduk. "Tentu saja kau," lirihnya. Baiklah, sepertinya peraturan Earl akan berbeda dengan istana klan Matahari. Sungguh menyebalkan.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป