Ricko mulai mengerang dan gemetaran ketika Khanza memberikan sentuhan dan gigitan-gigitan kecil di bagian bawahnya.
Sudah cukup lama Khanza bermain di sana, dengan sengaja dia memberikan sensasi yang berbeda, pemanasan yang cukup menggila sebelum sampai pada titik inti yang harusnya terjadi sejak tadi.
Tapi dengan sengaja Khanza menahan dirinya, dia sudah cukup lama menahan diri dan memendam semua hasratnya akan permainan di atas ranjang.
Terlebih lagi, sikap lugu dan cara Ricko yang begitu polos, tampak kaku, dia hanya lihai sebatas kecupan dan ciuman nakal saja. Khanza mengakui, Ricko cukup lihai bermain dengan lidahnya menciumi bibir Khanza dan memberikan sentuhan nakal di bagian gundukan bukit kembarnya.
Hanya dengan dimainkan oleh tangannya saja, Khanza menggeliat menahan kenikmatan yang tak terhingga dari sentuhan Ricko tersebut.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com