bab 3

please deh ma

aku baca surat itu aja aku gak mau apalagi aku mau menerima telepon dari dia aku udah melupakan dia dan cinta gak gak berusaha sama dia lagi aku mau melupakan semua tentang dia dan mama percuma mau ma kirim - kirim surat ke aku gak kan baca surat itu lagi aku kan bakar Surat ini ma ?

di Bandung rumah cinta

sederhana tidak terlalu mewah mama nya hanya bisa bersabar mendengar ocehan anak itu.

.iya udah ma aku mau sampai ke halte ini aku mau kerja dulu nanti aku telepon lagi ujar cinta assalamualaikum

tunggu kapan kamu selesai kuliah kamu Jawab mama cinta menahan niat cinta mau memutuskan telepon nya.

" bulan depan insya Allah cinta mau wisuda doain aja ma semoga lancar iya "

oh iya cinta kalau kamu cuti kuliah kamu harus pulang ke Bandung iya udah take care sayang "

iya ma Love you,tandas cinta

sang Mama

setelah telepon di- dis connect tak lama cinta berdiri di sebuah bus stop dan sesaat bis itu pun berhenti menyala datang dan pergi membawa cinta

tring.tring...

bunyi bel berbunyi di atas pintu saat cinta masuk kedalam cafe tempat ia bekerja sebagai seorang part timer.

GOOD morning cinta pagi masih aja cemberut, Toby temen kerja nya cinta yang sedang membersihkan meja sering menggoda cinta,

"nggak lucu" balas cinta yang sedang marah sambil meraih serbet di hadapan nya dan melemparkan di wajah Toby.

wajah cantik nya cinta dengan pipi chubby itu menurut Toby membuat kecantikan cinta semakin sempurna pria mana yang tidak menyukai cinta.

dih apasih sih bisa aja Kaler , timpal Toby untuk menghindari amukan cinta.

di ruangan cinta membuka loker di sudut bertulis kan cinta,lalu cinta melepaskan backpack Dan mengeluarkan isi surat yang di ikat dari dalam backpack cinta menatap tumpukan Surat itu di tangan dan melepaskan jaketnya.

malam telah tiba di Perancis cahaya yang menyala dari keluar dari gedung - gedung tingkat tinggi dan berbagai ikon di Perancis .

wuzz.

sebuah Mercy slk putih melaju dengan cepat yang sedang menelusuri kota Perancis.di balik kemudi Samudra, keren dengan penampilan yang saat berkelas mengendarai mobil dengan santai.rambut samudra tertata rapi dengan wajah yang tampan dan berpostur ideal terasa saat cocok berada di balik kemudi mewah itu.

beberapa saat mobil mewah itu berhenti di pakkiran sebuah cafe yang cukup terkenal di Perancis.

good evening sir seorang Valvet yang bertubuh besar membukanya pintunya untuk Samudra.

good evening balas Samudra pun keluar dari mobil nya dan memasuki sebuah cafe

di dalam cafe.samudra memerhatikan kerumunan manusia.mata Samudra bertualang untuk mencari temen - temen Samudra.

pencarian Samudra berhenti ia berhasil menemukan temen- temen ya

" itu dia temen- temen gue "

samudra pun menghampiri nya temen yang semua berbangsa Indonesia

samudra menepuk pundak salah satu temen Doni, Doni pun menoleh samm. serunya dan memberikan salam high lave.

" gue kira eloh gak datang Sam"

mana mungkin gue gak datang di hari ulang tahun temen gue happy birthday bro iya makasih sam "

kamu berulang tahun yang ke berapa Don yang ketujuh belas jawab Samudra

mau sih yang ketujuh belas ujar Doni...

ha.ha.ha

mereka tertawa bersama

waktu telah bergerak pesta mulai meriah saat semua hadir tengah menikmati pesta

Doni gue cabut dulu iya bro makasih udah datang di acara pesta gue Sama - sama Doni

di tempat berbeda cinta menutup cafe dalam keadaan gelap ia berjalan pergi.

cahaya bintang di kota Perancis dan lampu membantu cinta menelusuri jembatan Yang terdapat aliran sungai di kota Perancis tangannya merogoh masuk ke baspack-nya yang ia keluarkan tumpukan Surat .entah seperti ada perasaan ragu yang menyelimuti wajah cinta.

tiba, tiba

satu persatu Surat itu berjatuhan di atas permukaan air.tanpa terasa bulir - bulir air bening berjatuhan di kelopak matanya cinta seperti ada beban antara cinta , kenangan dan sesuatu yang ingin di lupakan.

******

samudra memukul stir di hadapan nya wajah nya semakin murung perlahan ia menggas mobil dengan tujuan apartemen nya saat baru berjalan beberapa meter mendadak pandangan Samudra terganggu oleh sosok seorang wanita di pinggir jembatan yang melewati nya seketika ia pun mengerem mobil nya mata Samudra menatap lekat - lekat keluar jendela mobil memastikan apa yang di lihat ?

" mau apa itu cewek ? bisik samudra

di luar mobil melihat seorang wanita yang berpakaian pengantin di pinggir jembatan tangan cewek itu memegang botol minuman keras tubuh nya Gak sempoyongan kemungkinan cewek itu lagi mabuk.

perlahan -lahan mobil samudra mundur