webnovel

Lihat Saja Nanti

บรรณาธิการ: Wave Literature

Di depan kamera, mata Li Yuan'er berkedip-kedip karena gugup. Dia berusaha tenang, tapi saat dia melihat sosok Tang Li yang anggun di depannya, kepalanya terasa berdengung dan membuatnya melupakan semua dialognya.

Akhirnya, Zhao Zhenglei berteriak, "Cut!"

"Apa-apaan ini! Apa pagi ini kamu tidak membawa otakmu ke sini? Di mana dialog yang kamu hafalkan?!" Melalui pengeras suara, terdengar suara teguran Zhao Zhenglei yang tak kunjung berhenti. Suara itu menyebar di lokasi syuting. Di bawah sinar matahari, amarahnya menjadi semakin memanas. "Produser tidak membayarmu sebanyak itu hanya untuk menjadi patung di drama ini!"

Bahkan tanpa menyebut namanya, sudah jelas siapa yang sedang dimarahi.

Para staf pun spontan menatap Li Yuan'er.

Sutradara menghentikan syuting sejenak, dan Kak Wen segera berlari mendekati Li Yuan'er dan menanyainya.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป