"Apa? Lo hamil?!" Amor terperangah hampir tak percaya mendengarnya dari bibir Anya. "Serius? Lo nggak lagi bikin hoax kan?"
"Gue udah cek ke dokter. Menurut dokter, gue sudah hamil lima minggu. Mana mungkin gue bercanda, Moy?" timpal Anya dengan wajah serius tanpa tawa sedikit pun sambil melahap asinan yang disuguhkan Amor. Ia dan Artha sedang datang mengunjungi kediaman Amor dan Jovan. Dalam rangka untuk membicarakan perihal kehadiran mereka berempat di persidangan final nanti.
"Ya Tuhaaan...." Amor menatap perut Anya yang masih rata berganti menatap wajah Anya dengan prihatin. "Dan muka lo bisa sesantai itu, Nyak? Padahal elo tahu kalau itu anak di perut lo adalah anak Pasha..." Amor tak berhenti keheranan. Apalagi wajah Anya memang begitu datar saat memberi tahukan kabar itu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com